Selasa, 23 Oktober 2018

Sarwendah Ketakutan Lihat Ular Saat Gantikan Peran ART untuk Bersihkan Kolam Renang di Rumah

Sarwendah Ketakutan Lihat Ular Saat Gantikan Peran ART untuk Bersihkan Kolam Renang di Rumah


Sarwendah terlihat ketakutan melihat ular di kolam renang, saat berganti peran dengan ART-nya, Ma'e di rumah.

ART asli yang menggantikan peran Sarwendah sebagai majikan, meminta istri Ruben Onsu itu untuk membersihkan kolam renang.

Namun ternyata ada ular yang kemudian masuk ke dalam kolam itu.

Momen ini direkam dalam program acara Andai di Trans TV.


Melihat ular itu masuk ke dalam kolam renang Sarwendah pun langsung menghindar.


Sarwendah terburu-buru berlari ke arah Ma'e.

Sementara itu, ular tersebut mengambang berenang di kolam.


Sarwendah pun terhenti berdiri di atas batu kerikil di sudut kolam.

Tangannya menyentuh dinding, Sarwendah terlihat ngos-ngosan.

Ekspresi wajahnya menunjukkan rasa takut sekaligus ngeri.


Setelah ular itu diamankan, Sarwendah pun kemudian diminta tanggapan terkait tukar perannya dengan ART.

Namun, istri Ruben Onsu itu tak memiliki keluhan.


Sarwendah tak merasa kewalahan karena dalam kehidupan sehari-harinya kerap mengurus urusan rumah tangga sendiri.

"Kalau aku posisinya kan emang (ngurus rumah tangga). Kadang kan kalau asisten itu berpikir 'oh enak kan jadi majikan', tapi kan enggak tau kalau kita kerjanya gimana," kata Sawendah.

Sementara itu, Ma'e, ART Sarwendah dan Ruben Onsu ini merasa lebih nyaman mengerjakan pekerjaan rumah daripada syuting menjadi artis, seperti majikannya.

"Kalau saya sih mending ngerjain kerja di rumah. Enggak mau jadi artis," ujar Ma'e.



Ruben Onsu Sempat Perlihatkan Ketangguhan Sarwendah Bekerja di Rumah

Melalui Instagram-nya, Ruben Onsu memperlihatkan sosok perempuan mengenakan daster merah.

Perempuan ini berdiri di lantai dua di luar jendela.

Di tempat ia berdiri, tak ada dinding pembatas di belakangnya.



Perempuan itu terlihat memegang gagang untuk pembersih kaca.

Di sisi kirinya, ada sebuah tangga mini sebagai perlintasan perempuan tersebut kembali masuk ke dalam rumah melalui jendela.

Dia adalah istri Ruben Onsu, Sarwendah.

Tubuhnya yang mungil dan langsing, tampaknya bukan jadi masalah bagi Sarwendah untuk tak bekerja keras.


Selain sibuk berbisnis, Sarwendah kerap menjadi panutan netizen sebagai ibu rumah tangga.


Sarwendah dan Ruben Onsu memang kerap menerapkan gaya hidup yang sederhana.

Sarwendah tak segan mengenakan daster dan mengerjakan berbagai pekerjaan rumah.

Ternyata selama ini Sarwendah kerap berbagi tugas dengan asisten rumah tangga (ART).

Hal ini disampaikan Ruben Onsu melalui keterangan foto pada unggahan Instagram-nya itu.

Ruben Onsu bahkan sempat menawarkan menambah ART baru.


Namun, Sarwendah menolaknya dan memilih melakukan pekerjaan rumah sendiri.


"Perbincangan tadi pagi
Setelah mau 5 tahun usia pernikahan baru tahu pembagian tugas di rumah, jadi kalau ditanya ada asisten rumah tangga ada gak ?

Ya ada tp hanya 1, saya sudah bilang untuk tambah lagi biar dia gak capek,


dia jawab kalau bisa di kerjakan sendiri tidak usah mengandalkan tenaga orang, jd kalau cuci baju aku, dia, thalia, masak, belanja itu aku,

dan aku tanya lagi jd art tugas nya apa ? Ya yang aku gak kerjakan saja cuci piring, ngepel, temenin aku ngobrol saat masak hahahaha udh sana kerja jng bawel,

love you tutup pembicaraan siang ini," tulis Ruben Onsu.

Senin, 22 Oktober 2018

Nissa Sabyan Pamer Foto sedang Berenang, Penampilannya Ramai Jadi Perbincangan

Nissa Sabyan Pamer Foto sedang Berenang, Penampilannya Ramai Jadi Perbincangan


Nissa Sabyan muncul sebagai penyanyi idola baru di Indonesia.

Sosoknya menjadi sorotan publik setelah videonya bersama band-nya Sabyan Gambus viral di YouTube tahun ini.

Banyak orang mengagumi suara merdu Nissa saat menyanyikan lagu religi.


Tak hanya punya suara indah dan menenangkan, Nissa juga memiliki paras yang cantik dan imut.

Pemilik nama Khairunnisa ini kerap membagikan foto-fotonya melalui akun Instagramnya.

Sukses jadi penyanyi, dara 19 tahun ini punya gaya berpenampilan keren dan kekinian.


Dirinya juga beberapa kali terlihat memakai produk dari brand terkenal dunia.


Belakangan, Nissa mengunggah foto aktivitasnya di media sosial.

Foto tersebut mengabadikan momen saat Nissa sedang berenang.

Nissa tampak memakai baju renang warna hitam lengkap dengan penutup kepala dengan warna senada.


Dalam foto pertama, Nissa yang tampil mengenakan hiasan bunga di telinga tampak memamerkan senyumnya.

"Muka pipi semua," tulis Nissa dalam caption-nya.

Unggahan tersebut langsung menuai banyak komentar netizen.


Mereka menyoroti wajah polis Nissa yang tampak chubby dan imut.


Nissa justru dinilai cantik meski memiliki pipi yang tembam.

@najwarachmi2131: "Kak nissa cantik banget masya allah."

@anitasyawaput: "Ihhhh cantik nya @nissa_sabyan."

@safitrinovisri: "Kk cantik banget imut lagiii pipinya penget aku cubit."

@kartikalaxmita: "Pipinya cuby cantik ka."

Ada juga dari mereka yang fokus pada wajah Nissa yang tampak bulat hingga tahi lalat yang ada di atas bibirnya.



Dalam foto lain, Nissa juga mengunggah foto saat berenang dengan keluarganya.


Tak hanya itu, cewek asal Lumajang ini juga mengunggah fotonya saat bersantai di kolam renang.

Nissa menuliskan caption lucu dalam unggahannya tersebut.


Nyender nyender tau taunya ada di jimbabwe, dasar gorengan dingin,"




Nama Rini Puspitawati Menjadi Trending Gara gara Kecelakaan Bersama Pengusaha, Gini Nih Foto Foto Cantiknya Semasa Hidup!

Nama Rini Puspitawati Menjadi Trending Gara gara Kecelakaan Bersama Pengusaha, Gini Nih Foto Foto Cantiknya Semasa Hidup!


Masih ingat insiden kecelakaan yang melibatkan dua sejoli di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan pada Sabtu (13/10/2018) lalu?

Ya, sejak peristiwa tersebut disorot dan jadi pemberitaan di media online, sosok perempuan yang terjepit di dalam mobil kini menjadi trending topic. Nama Rini Puspitawati dicari hingga 20 ribu kali lebih di situ pencarian Google, berdasarkan Google Trend.


Wanita berusia 26 tahun itu disebut sebagai bintangnya LC karena kecantikannya. Namun bukan karena itu saja, yang membuat dirinya semakin dicari-cari ialah karena hubungan terlarangnya dengan kontraktor Ragil Supriyanto (34) pria yang berada di dalam mobil bersamanya.

Sehari sebelum kecelakaan, Tina Hayati, istri almarhum Ragil berhasil menemukan bukti perselingkuhan mereka, berupa tiket Mojosemi Park dan bukti pembayaran hotel Mojosemi.

Meski sempat tersulut emosi, namun saat mendengar suaminya kecelakaan, Tina seolah melupakan kesalahan suaminya. Ia bahkan sempat mengatakan kepada kakaknya yang bernama Lina, biar suaminya berselingkuh, asal tidak ditinggal mati.

Tapi takdir berkata lain, Ragil yang tercampak keluar meninggal seketika. Sementara selingkuhannya dalam kondisi kritis dan dilarikan ke RSUD Dr Sayidiman. Namun sayang, meski pihak rumah sakit telah berusaha keras menyelamatkannya, nyawa Rini tak dapat tertolongkan.

Dokter yang merawat Rini mengatakan, almarhumah meninggal karena batang otak.

“Ya, mati batang otak, ada pendarahan dalam otak,” tutur dr Sjaiful, melansir TribunJabar.com.

Sebelumnya, Rini diketahui seorang janda beranak satu. Aktivitas sehari-harinya ialah menjadi pemandu lagu dan model. Adapun foto-foto semasa hidupnya, sebagai berikut:








Sabtu, 25 Agustus 2018

4 Fakta Baru Mahasiswi Asal Malang yang Tewas di Jerman, Sang Ibu Sampai Menangis Tahu Kondisi Kamar

4 Fakta Baru Mahasiswi Asal Malang yang Tewas di Jerman, Sang Ibu Sampai Menangis Tahu Kondisi Kamar


Beberapa waktu lalu seorang mahasiswi asal Malang meninggal di Jerman.

Warga Bandulan, Sukun, Kota Malang ini dikabarkan meninggal dunia di kampusnya yang ada di Jerman.

Shinta terdaftar sebagai mahasiswi jurusan Kedokteran di Universitas Leipzig, Jerman.

Kabarnya, Shinta meninggal di danau Trebgaster, Bavaria, pada Rabu (8/8/2018) lalu.



Melansir dari sebuah media di Jerman, Neue Presse Coburg, Shinta pergi bersama dua orang temannya untuk berenang di Danau Trebgaster.

Nahas, saat berenang, mahasiswi berusia 22 tahun itu hilang pada sekitar pukul 13.30 waktu setempat.

Merasa khawatir, teman Shinta kemudian melapor pada petugas untuk dilakukan pencarian di sepanjang danau seluas 68.000 meter persegi tersebut.

Dalam pencariannya petugas mengirimkan sebanyak lebih dari 100 anggota penyelam untuk mencari Shinta.


Setelah berjam-jam dicari, Shinta ditemukan tewas pada Kamis (9/8/2018) pukul 16.00 waktu setempat.

Ia ditemukan 30 meter dari danau mengapung dengan menggunakan pakaian renangnya. Jenazah Shinta pun telah dimakamkan di Malang, Jumat (24/8/2018) lalu.

TribunJatim.com pun telah merangkum sejumlah fakta yang baru muncul pasca kematian Shinta di Jerman.


1. Sumbangkan barang ke pengungsi Suriah

Umi Salamah, Ibu dari Shinta Putri Dina Pertiwi, memutuskan untuk menyumbangkan semua barang peninggalan almarhumah putrinya.

Selama lima tahun tinggal di Jerman, Shinta tinggal di sebuah apartemen di Leipzig.

Barang berupa buku-buku dan pakaian Shinta akan disumbangkan ke masyarakat yang membutuhkan.

"Kalau buku-buku akan disumbangkan ke Georgia. Karena di sana sedang membutuhkan buku-buku kedokteran," ucap Umi Salamah, Kamis (23/8/2018) lalu.


Ide untuk menyumbangkan semua barang-barang peninggalan Shinta, diakui Umi Salamah, berasal dari Saras, sahabat almarhumah saat di Jerman.

"Saya mendapat telepon dari mbak Saras, dia sahabat Shinta di sana. Mbak Saras mengusulkan bagaimana kalau barang-barang Shinta disumbangkan atau dihibahkan agar lebih berguna. Saya bilang bahwa keluarga siap dengan rencana itu," jelas Umi Salamah.

Tidak hanya buku-buku mata kuliah, baju sepatu dan alat musik Shinta juga disumbangkan.


Rencananya, baju sepatu dan alat musik milik Shinta akan disumbangkan ke pengungsi di Suriah.

"Barsng lainnya seperti baju-baju, sepatu, dan alat musik Shinta juga dihibahkan ke pengungsi Syiria," tambahnya.


2. Keluarga minta pulangkan dua barang milik Shinta

Keluarga Shinta Putri Dina Pertiwi berharap dua barang peninggalan almarhumah yang ada di Jerman untuk dipulangkan.

Dua barang peninggalan mahasiswi yang tewas tenggelam di Jerman tersebut, berupa syal dan topi milik almarhumah semasa di Jerman.

Dua barang tersebut menjadi obat penawar rindu bagi keluarga untuk mengenang Shinta.

Pasalnya, syal dan topi tersebut merupakan karya yang dirajut sendiri oleh Shinta semasa hidupnya.


"Saya minta kepada mbak Sarah (sahabat Shinta di Jerman) untuk membawa dua barang itu. Paling tidak, sebagai tombo kangen saya," ucap Umi Salamah, Ibu dari Shinta, Kamis (23/8/2018).

Untuk barang-barang milik Shinta lainnya, Umi Salamah mengatakan akan menyumbangkan ke masyarakat yang membutuhkan.

Rencananya, barang peninggalan almarhumah berupa buku, sepatu, pakaian, dan alat musik, akan disumbangkan ke Georgia hingga Suriah.

"Saya mendapat telepon dari mbak Saras. Mbak Saras mengusulkan bagaimana kalau barang-barang Shinta disumbangkan atau dihibahkan agar lebih berguna. Saya bilang bahwa keluarga siap dengan rencana itu," kata Umi Salamah.



3. Kondisi kamar Shinta sebelum ia tenggelam

Shinta Putri Dina Pertiwi, mahasiswi asal Kota Malang, meninggal usai tenggelam di danau Trebgast, Jerman, pada Jumat (10/8/2018).

Shinta ditemukan tewas tenggelam saat berenang di danau Trebgast setelah satu hari dilakukan pencarian.

Umi Salamah, Ibu dari Shinta, membeberkan suasana terakhir kamar apartemen sebelum Shinta tewas.

Ia mendapatkan gambaran suasana kamar Shinta di Jerman dari sahabat Shinta bernama Saras.


4. Sang ibu menangis lihat suasana kamar Shinta

Melakui sebuah video yang dikirim, Umi Salamah mengetahui keadaan kamar Shinta sebelum tewas tenggelam.

"Saya menangis melihat video yang dikirim mbak Saras ke saya. Dia perlihatkan kamar apartemen Shinta," kata Umi Salamah.

Umi menuturkan, dalam video tersebut, terlihat barang-barang pribadi Shinta.

Seperti buku, baju, sepatu, syal, hingga barang elektronik, yang disimpan di dalam apartemennya.


Bahkan, sebuah mangkuk berisi spageti yang dibuat Shinta sebelum berenang, masih tersimpan di kamarnya.

Umi Salamah menduga, spageti tersebut dibuat Shinta untuk dimakan setelah pulang berenang bersama teman-temannya.

"Ada spaghetti Shinta yang belum dimakan. Mungkin karena setelah berenang akan merasa lapar, jadi dia sebelum berangkat, bikin spageti dan dimakan setelah pulang," tuturnya.

Selasa, 14 Agustus 2018

Aurel Diramal Masih Bergejolak Atas Krisdayanti, Tangis Pecah Ceritakan Kisah 'dari Dulu Dicuekin'

Aurel Diramal Masih Bergejolak Atas Krisdayanti, Tangis Pecah Ceritakan Kisah 'dari Dulu Dicuekin'


 Salah satu keluarga artis yang dibrondong banyak penggemar adalah Ashanty dan Anang.

Ashanty kini dikenal sebagai penyanyi, aktris, dan sosialita atau publik figur yang terkenal seantero negeri.

Keputusan Ashanty menikahi penyanyi senior Anang Hermansyah saat itu menjadi perhatian.


Yap, hal itu setelah rumah tangga Anang Hermansyah dengan istri terdahulunya, Krisdayanti tak berjalan lancar.

Dari Krisdayanti, Anang memperoleh dua orang anak yang kini ikut menjelma menjadi artis juga.

Posisi Krisdayangti sebagai ibu sekarang pun sudah diganti oleh Ashanty.

Selama ini publik memuji Ashanty karena punya watak dan karakter yang jauh dari sebutan ibu tiri pada umumnya.


Ashanty menjelma menjadi sosok ibu yang penuh perhatian bahkan bukan kepada anaknya sendiri, juga anak sambungnya.

Kini Ashanty dan Anang sudah dikaruniai 2 orang anak dari hasil pernikahan mereka.

Banyak cerita yang sering dibahas netizen terkait kisruh dalam rumah tangga keluarga artis satu ini.


Perceraian Anang dan Krisdayanti membawa duka mendalam bagi kedua anak kandung mereka.

Sebenarnya memang jarang terungkap di publik apa yang sesungguhnya terjadi antara Anang dan Krisdayanti di masa lalu.


Terutama apa yang mereka perbuat kepada dua anak kandung mereka.


Aurel dan Ashanty baru-baru ini diundang ke sebuah acara talkshow di televisi.

Dalam momen itu, Ashanty dan Aurel diramal oleh seorang indigo yang membaca aura dan isi hati mereka dari sebuah adukan kopi.

Indigo yang dipanggil 'Mama Ella' itu ditemani oleh Melanie Richardo memperbincangkan seputar aura dari Ashanty dan Aurel.

Tangis Ashanty pecah saat pembawa acara dan peramal memancing dirinya menceritakan sosok ibunya.


Ashanty mengaku punya penyesalan mendalam terkait kematian ibunya yang tiba-tiba beberapa tahun lalu.

Ramalan aura Ashanty sedikit berbeda dengan Aurel anak sambungnya.

Aurel kala itu mulai dibacakan aura seputar kehidupannya dan kisah cintanya.



Asmara dan masa depannya disebutkan memang tengah jadi kemelut besar dalam diri Aurel.

Ia disebut sedang galau akibat kehadiran beberapa orang pria dalam hidupnya.

"Tapi ada dua orang ini pak bos, yang satu lagi lebih tua dari usia Aurel" tutur Mama Ella sembari mengamati cangkir berisi adukan kopi Aurel.


emudian, ramalan bersambung kepada ungkapan dari si peramal terkait isi hati Aurel yang disebut sedang bergejolak.

"Selain asmara, masalah yang lain sebenarnya terlihat sih, ini masalah yang ada di lubuk hati, apalagi ke masalah orang tua, terlihat lebih banyak pertimbangan sih, kayak 'kenapa sih terjadi? Mami papi tu aturan nggak pisah', nah banyak pertanyaan seperti itu sih pak bos" ujar Mama Ella.


Pertanyaan yang memancing cerita Aurel adalah soal pendapatnya tentang bunda Ashanty.

"Ya kalau bunda itu bedanya karena ngurusin, apa ya, dari hal yang terkecil aja diperhatiin, jadi kayak berasa semuanya kayak diurusin sama bunda gitu" jawab Aurel.

Aurel juga menjelaskan bahwa ia lebih menyukai cara orang tuanya memperhatikan dirinya, ketimbang membuat dirinya sendiri atau dicuekin.

Tangis Aurel menjadi pecah juga saat ia diminta berkomentar soal ibunya dan memberi pesan kepada Ashanty.


"Apa ya mungkin karena, kan sekarang udah 20 tahun, kan sebenarnya daridulu itu..." ujar Aurel yang sempat tersendat dan ragu.


Ia kemudian menceritakan pengalaman pilunya berada di saat perceraian Krisdayanti dan Anang terjadi ketika ia masih kecil.

"Daridulu itu...Nggak pernah ada yang ngebawelin, nah trus dapet Bunda yang sebawel ini dan se-caring ini jadi ngerasa kayak hadir aja seneng" ujar Aurel.

"Pertamanya dulu kayak waktu itu lihat bunda itu, ini siapa sih tiba-tiba masuk, tapi ngelihat Pipi selalu sendiri kita jadi sadar dan kayak yaudahlah daripada pipi apa-apa sendiri" tutur Aurel sembari menghapus air matanya.


Aurel juga menuturkan soal kehidupannya yang sangat berubah setelah Ashanty hadir di tengah keluarganya.

"Kayak yang langsung berubah drastis beda gitu, jadi ngerasa bersyukurnya ya gitu karena ada bunda di kita" tutup Aurel.

Percakapan itu kemudian ditutup dengan pelukan manis antara Aurel dan Ashanty.




Sebagian besar ikut terharu, sebagian besar lagi berkomentar soal sikap Krisdayanti di masa lalu yang tak pernah peduli anak kandungnya.

Ameerah Al Hafshah: Tangannya dipenggang trus sama bunda takut kebablasan aurel ngomong'i maknya

Titi firgi: Peran Ashanty Lebih banyak ketimbang Krisdayanti dan Seperti nya Aurel lebih berat dengan Ashanty , Hanya Bisa Kasih masukan Adil Lah nak kamu dengan Ibu Kandungmu Karna Dia Juga Ingin Kamu Nyelondo sama Dia . Setiap Membicarakan Soal Krisdayanti Muka Nya Ashanty Langsung Beda Kelihatan Dari Mimik Muka Ashanty Nyaa , Seperti Gimana gitu , Biar bagaimanapun Aurel Tetap Lah Anak

fitri trofika: Benar kalo masalah orang tua bener ,persis kayak kejadian di keluarga aku dulu penyesalan selalu ada ,tak mau menerima meski itu sudah terjd

Gimana menurut kalian?

Senin, 13 Agustus 2018

Sembunyikan Kehamilan, Wanita di Blitar Pura-pura Temukan Bayi di Dapur karena Takut pada Mertua

Sembunyikan Kehamilan, Wanita di Blitar Pura-pura Temukan Bayi di Dapur karena Takut pada Mertua


Pembuang bayi perempuan di dapur rumah Sw (43) di Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar terungkap.

Menurut keterangan Satreskrim Polres Blitar, Sabtu (11/8/2018), pelaku adalah YS alias Nn (34), yang tak lain adalah istri Sw.

Dilansir Tribun-Video.com dari Surya.co.id, Nn juga merupakan orang yang seolah-olah pertama kali menemukan bayi itu.

Ia berpura-pura menemukan bayi yang tergeletak di kursi panjang di dapur.

Bayi tersebut memiliki berat badan 2,7 kilogram dan panjang 48 sentimeter, dan tali pusarnya masih menempel.

Nn lalu bersandiwara melapor ke suaminya.



"Setelah kami cari informasi di sekitar lokasi, banyak warga yang curiga kalau yang melahirkan bayi itu istri Sw sendiri. Akhirnya kami membawa Sw dan istri ke Polres untuk pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono, Sabtu (11/8/2018).

Nn pun mengakui bayi itu anaknya setelah lama menyembunyikan kehamilan dari suami dan keluarga.

Dirinya melahirkan darah dagingnya itu pada Jumat (10/8/2018) pukul 10.00 WIB sendiri tanpa sepengatuhan suami maupun anggota keluarga lainnya.

"Dia mengaku takut sama mertua, karena masih punya anak usia tiga tahun. Sedangkan, anaknya tiga masih kecil-kecil. Makanya, selama ini dia menyembunyikan kehamilannya dari suami dan keluarganya. Kebetulan mereka masih tinggal di rumah orang tua Sw," ujar AKP Heri Sugiono.

Saat ini polisi masih fokus terhadap pemulihan kesehatan ibu dan bayinya, sehingga belum ada penetapan tersangka.

"Keduanya sekarang masih dirawat di rumah sakit. Kami menunggu ibu bayi sehat dulu untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

Simak video di atas. (Tribun-Video.com/Eleonora Padmasta EW)

Jumat, 10 Agustus 2018

Banyak Cewek ABG yang Terlibat, Ternyata Gini Nih Lika Liku Pelanggan PSK di Kalibata City dalam Mencari Kesenangan Dunia!

Banyak Cewek ABG yang Terlibat, Ternyata Gini Nih Lika Liku Pelanggan PSK di Kalibata City dalam Mencari Kesenangan Dunia!


 Satu lagi bisnis esek-esek di Ibu Kota Jakarta yang berhasil diungkap pihak kepolisian. Namun yang menjadi ironisnya, para pekerja s3ks komersial (PSK) yang terjun di bisnis ini rata-rata masih di bawah umur.

Yang lebih mengejutkannya lagi, pelanggan PSK juga masih di bawah umur.


Untuk pemesanannya sendiri, menurut keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, pelanggan bisa mengaksesnya secara online melalui aplikasi Beetalk.

Hal ini dibenarkan oleh MSJ, salah seorang remaja yang pernah menjadi pelanggan PSK di Kalibata City.

“Kalau proses nyewa gue pribadi gampangnya buka aplikasi beetalk sama wechat dan seringnya nge-search lewat people nearby,” akunya, dikutip dari intisari.grid.id.

Biasanya, lanjut dia, ada kata-kata khusus yang menjadi kode bahwa wanita dalam aplikasi tersebut seorang PSK.

“Di situ biasanya sudah ada kata-kata, ada yang tulisannya open booking. Terus ada lagi yang tulisannya ‘Buat yang serius jangan cuma tanya-tanya’ Nah itu berarti bisa disewa,” terangnya.

Tak hanya menyematkan ‘kode’, para PSK juga biasa mencantumkan tarif pada profilnya, yang berkisar dari Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.

Sementara itu, pelanggan lain yang berinisial AFF mengungkapkan bahwa pemesanan jasa PSK justru dilakukannya secara langsung dengan datang ke Apartemen Kalibata City.

Ia menceritakan bahwa kedatangannya saat itu hanya untuk menyewa kamar. Namun oleh pihak apartemen, ia malah diberikan tawaran yang mengarah ke prostitusi.

“Mereka kayak mengarahkan, misalkan dengan bilangnya kita menyediakan hiburan dan pijat tetapi gambarnya sudah ambigu,” tutur AFF.

Dalam kasus ini, Polda Metro Jaya telah mengamankan tiga orang yang bertindak sebagai mucikari.

Pelaku masing-masing berinisial TM alias Oncom, SBR alias Obay dan RMV.  Ketiganya ditangkap di Apartemen Kalibata City Tower Flamboyan Lantai 21.

Bu Guru Histeris Tabrak Siswi Kesayangannya, Nyawa Putu Vera Desianti Tak Tertolong Saat Tiba di RS

Bu Guru Histeris Tabrak Siswi Kesayangannya, Nyawa Putu Vera Desianti Tak Tertolong Saat Tiba di RS


Suasana duka sangat terasa di depan UGD RSUD Klungkung, Kamis (9/8) pagi.

I Komang Suartana (47), warga Banjar Sangging, Desa Dawan Kelod, Klungkung, dan beberapa kerabatnya tampak menangis histeris.

Suartana merasa sangat terpukul karena putri sulungnya, Ni Putu Vera Desianti (18), dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan.


Ironisnya, yang menabrak Vera Desianti adalah Ni Nyoman Sulasmi, yang tidak lain merupakan gurunya saat masih duduk di bangku SMP N 1 Dawan.

Sulasmi  pun sempat histeris di depan UGD RSUD Klungkung, ketika mengetahui gadis yang tidak sengaja ia tabrak sudah dinyatakan meninggal dunia saat diperiksa oleh tim medis di UGD RSUD Klungkung.

Terlebih, gadis yang ia tabrak adalah anak didiknya beberapa tahun lalu.

"Yang menabrak itu adalah guru almarhum saat masih duduk di bangku SMP. Bahkan Vera Desianti itu adalah salah satu murid kesayangannya," ungkap Sastra, seorang kerabat korban ketika ditemui di depan UGD RSUD Klungkung.

Penuturan kerabat, Vera Desianti mengalami kecelakaan saat akan mengurus surat keterangan sehat ke Puskesmas Dawan II di Desa Gunaksa bersama rekannya.

Surat itu untuk keperluan mendaftar kuliah, karena dara alumni SMA N 1 Semarapura tersebut baru diterima melanjutkan kuliah di salah satu perguruan tinggi jurusan farmasi di Denpasar.

"Dia (Vera Desianti) baru tamat SMA. Sebelum kecelakaan itu ia pamit bersama rekannya mengurus surat keterangan sehat untuk keperluan daftar ulang di kampus," ujar seorang kerabat  Vera.



Kasat Lalu Lintas Polres Klungkung AKP Taufan Rizaldi menjelaskan, kejadian naas tersebut terjadi Kamis sekitar pukul 09.10 Wita di Jalan Raya Gunaksa, tepatnya di Pertigaan Jalan Sawo Kabeh, Desa Gunaksa.

Saat kejadian, Vera Desianti berboncengan bersama dengan rekannya, Ni Kadek Aris Swati (18), asal Dusun Dlod Buug, Desa Dawan Klod, menggunakan sepeda motor Honda Beat Nopol DK  6830 MQ.

Sebelum kejadian, Vera Desianti pamit ke orangtuanya untuk mengurus surat keterangan sehat ke Puskesmas Dawan II, diantar oleh temannya, Kadek Aris Swati.


"Vera Desianti dibonceng oleh rekannya, Aris Swati. Mereka datang dari arah utara (Desa Dawan Kelod) menuju ke selatan. Saat tiba di TKP, pengendara hendak berbelok ke arah barat (menuju Desa Gunaksa)," jelas Taufan Rizaldi

Di saat bersamaan, mobil Suzuki Ertiga nopol DK 1083 LS yang dikendarai Sulasmi, asal Desa Kusamba, datang dari arah timur (Desa Kusamba), menuju ke arah timur (Gunaksa) dan akan berbelok ke arah utara (Desa Dawan).

"Ketika itu pengendara mobil, Sulasmi hendak ke sekolahnya mengajar di SMP N 1 Dawan," ungkap Taufan.

Namun ketika di pertigaan, pengendara Honda Beat Nopol DK  6830 MQ, tidak ada upaya berhenti untuk memberikan hak utama kepada pengemudi mobil Suzuki Ertiga, Sulasmi, yang datang dari jalan utama sehingga bersamaan bergerak dan terjadi tabrakan di tengah pertigaan.

"Berdasarkan hasil olah TKP, korban tertabrak hingga terpental. Lehernya dan tubuhnya terbentur di pondasi trotoar. Sementara, pengendara sepeda motor sempat tertimpa sepeda motornya sendiri," ungkap Taufan.

Vera yang sudah tidak sadarkan diri, lalu dilarikan ke UGD RSUD Klungkung. Namun sayang, korban ketika sampai di rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sementara rekannya, Aris Swati, selamat. Ia mengalami luka bengkak pada betis kaki kiri, memar pada punggung, dan bengkak pada ibu jari kaki kiri. Namun ia tampak sangat syok.



Sementara hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah Vera, diketahui ada keluar darah dari hidung, robek dalam bibir, dahi kiri robek, jejas pada perut, lecet pada kiri, kaki kiri robek, dan perubahan pada tulang leher.

"Kesimpulan sementara kecelakaan diakibatkan karena kurang hati-hatinya pengendara sepeda motor Honda Beat Nopol DK 6830 MQ saat berlalu lintas dan tidak memberikan hak utama bergerak kepada pengguna jalan dari jalan utama sehingga penyebab terjadinya laka lantas," jelas Taufan.

Sosok Kalem



Kepergian Vera Desianti meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Di mata kerabat, Putu Vera dikenal sosok yang baik dan kalem. Ia juga dikenal aktif dalam setiap kegiatan di desanya.

"Almarhum orangnya sangat kalem. Aktif juga kalau ada helatan di desa seperti Pordes dan lainnya," ujar kerabat Vera Desianti, Sastra.

Rencananya jenazah Vera Desianti akan dimakamkan hari ini, Jumat (10/9) di kampung halamannya Desa Dawan Kelod.

"Jenazah rencananya dimakamkan Jumat," singkat paman dari Vera, Nengah Suryana. (*)

Sabtu, 04 Agustus 2018

Dituding Curang, Petugas SPBU di Cipondoh Ditampar Pelanggan

Dituding Curang, Petugas SPBU di Cipondoh Ditampar Pelanggan


Nasib malang menimpa Ernita Istiqomah (17) seorang operator SPBU 3415134 Cipondoh, Kota Tangerang lantaran harus menerima tamparan dari seorang pelanggan.

Kejadian yang menimpa operator yang masih dalam masa pelatihan tersebut terjadi pada Senin (30/7/2018) sekira pukul 20.30 WIB.

Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial lewat unggahan akun Instagram @gojek24jam.


Terlihat dalam video rekaman CCTV tersebut, menunjukan cekcok seorang pelanggan menggunakan motor Honda Vario bersama Ernita sambil menunjukan mesin operator.

• Sopir Ojek Online Nekat Curi Ponsel Karyawan SPBU saat sedang Mengisi Bensin

Tak lama setelahnya, pemandangan tak mengenakan terlihat. Tangan pelanggan tersebut mendarat tepat di pipi kiri Ernita hingga ia menangis

"Karyawan SPBU Cipondoh dipukul oleh seorang pelanggan dgn plat B3424. Kejadian tgl 30 Juli 2018 jam 20.30 WIB," menurut keterangan tertulis di akun @gojek24jam.

Begitu ditemui di SPBU Cipondoh pada Jumat (3/8/2018), Ernita menjelaskan kronologi kejadian, bahwa pengalaman pahit ini adalah pengalaman pertamanya mendapat perlakuan kasar dari pelanggan.

Ernita mengaku baru empat hari kerja di SPBU tersebut.


"Ada customer mau isi bensin Rp 20 ribu. Terus saya pencet kan Rp 20 ribu. Saya bilang kan dari nol. Pas ngisi sempet nyangkut besinya, terus diangkat, baru ngisi lagi. Dikira curang, terus ditampar," jelas Ernita di SPBU Cipondoh, Tangerang, Jumat (3/8/2018).


Menurutnya, jumlah Pertamax yang diminta pelanggan sudah sesuai dengan apa yang dia input di mesin operator dan sudah disaksikan juga oleh pelanggan.

Ia juga menggunakan aturan perusahaan untuk menunjukkan tata cara pengisian dari angka meter nol.

"Ciri-ciri ibunya itu sudah agak tua, potongan rambutnya pendek sama agak pirang warna rambutnya," kata Ernita.

Ia mengaku ketika menerima tamparan dari pelanggan tersebut, datang seorang rekannya yang ikut membantu Ernita.



Hal tersebut juga terlihat dari rekaman CCTV tersebut.

"dibilangin kok ngeyel sih, ngelawan," ujar Ernita seraya menirukan ucapan pelanggan.

"Tapi enggak curang bu. Demi Allah," sambut Ernita.

Usai Ernita berbicara, pelanggan tersebut langsung melayangkan tangannya ke pipi Ernita.

Sontak, rekan Ernita yang juga operator tersebut langsung menghampiri Ernita.

"Teman saya itu langsung kasih Rp 20 ribu karena si ibu minta ganti rugi," tukas Ernita.


Sementara pelanggan lain yang berada di lokasi kejadian baru ikut berkomentar setelah pelanggan yang menampar pergi.

"Pelanggan belakang ngomong, waktu udah pergi. Lagi sensi kali. Ya udah jangan dimasukkin hati ya neng. Masa langsung ditampar, orang lima detik aja enggak ada," tiru Ernita.

Ernita mengaku berhenti bekerja sekira 30 menit karena menangis akibat tamparan tersebut.

Tamparan tersebut sampai membuatnya merasa sakit gigi.



Pasalnya, pengalaman pahit tersebut mencetak rasa trauma di batin Ernita hingga ia masih merasa takut bila ada pelanggan yang memberikan perilaku yang kasar.

Di kesempatan yang sama, General Manager SPBU 3415134 Cipondoh, Samantha mengatakan, ini adalah kejadian kedua dalam tahun 2018 dimana karyawannya mendapat kekerasan dari pelanggan.

Menanggapi kejadian Ernita, ia menjelaskan operatornya telah melakukan SOP yang benar seperti menunjukkan angka nol sebelum pengisian bensin.

Menurutnya, sensor bensin akan berhenti sendiri sesuai nominal yang diminta.

"Kalau dari anaknya sendiri kan enggak ada bekas luka jadi saya juga enggak mau rame-ramein ini lah. Kalau orangnya ngelihat mau datang minta maaf, silahkan. Jadi kami sendiri juga rela," papar Samantha.

Senin, 30 Juli 2018

Ditawari Ojek Pria Tua, Cewek Ini Awalnya Takut, tapi Ia Coba Beranikan Diri, Akhirnya Bikin Nangis!

Ditawari Ojek Pria Tua, Cewek Ini Awalnya Takut, tapi Ia Coba Beranikan Diri, Akhirnya Bikin Nangis!



Munculnya jasa transportasi online memberi kemudahan bagi konsumen.

Selain dinggap lebih praktis dan efektif, moda transportasi ini juga dinilai lebih terjangkau.

Konsumen harus membayar sejauh jarak lokasi tujuan.


Belum lagi saat ada promo diskon, maka mereka bisa mendapat harga yang lebih murah.

Tak heran, lebih banyak orang yang memiliki menggunakan jasa ojek online daripada ojek konvensional yang dinilai lebih mahal.

Hal ini juga lah yang dilakukan oleh seorang perempuan bernama Tiara.


Perempuan pemilik akun Instagram @scorpioritta ini membagikan kisahnya saat menggunakan jasa ojek online.

Malam itu, Tiara hendak pulang ke rumahnya.

Ia sudah memesan melalui aplikasi Gojek, namun sang driver tak kunjung datang.

Tiara sudah mencoba menghubungi sang driver, namun selalu gagal.

Akhirnya, ia terpaksa membatalkan pesanannya di aplikasi.

Saat itu Tiara menunggu di lokasi dimana para driver Gojek menunggu.

Tiba-tiba ia dihampiri oleh seorang pria tua.

"Mbak mau kemana? Sama saya aja,

Saya bukan Gojek, saya anter ke mana aja, Mba," pria tersebut menawarkan dengan ramah

Pria tersebut datang naik motor tuanya.

Tiara langsung menggelengkan kepalannya.

Ia mengaku perlu meyakinkan diri bahwa situasi yang dihadapinya aman.

Tiara merasa bahwa hidup di Jakarta memang perlu berhati-hati agar selamat.

Setelah merasa kondisi aman, Tiara pun menghampiri pria tua tersebut.

Ia meminta driver ojek konvensional ini untuk mengantarkannya pulang ke rumah.


Di tengah perjalanan, Tiara memutuskan mengajak ngobrol sang driver.

Ternyata pria tersebut bernama Hartono.

Tiara bertanyata kenapa pria tersebut tak bergabung dengan Gojek.

""Umur saya 63 tahun, Mba. Sudah ndak diterima. Lagi pula motor saya motor tua," jawab Hartono.

Tiara langsung teringat sang ayah yang telah meninggal.

Kekagetannya tak sampai di situ saja.

Hartono mengaku rumahnya terletak di Cengkareng.

Tiara dibuat heran kenapa pria tersebut mencari penumpang hingga ke Jakarta.

"Iya, Mba. Soalnya daerah sana sepi penumpang. Jadi saya keliling aja cari yg rame."

Hartono mengaku ia biasa bekerja mulai pukul 6 pagi hingga 12 malam.

Hal yang menyedihkan, meski sudah seharian menunggu, ia terkadang tak mendapat penumpang sama sekali.

Pengakuan Hartono ini membuat Tiara terharu hingga menangis.

Ia merasa tersentuh dengan perjuangan Hartono mencari nafkah.

"Di usia senjanya msh hrs bertaruh nyawa menembus Jakarta bermodal motor Honda Astrea 1997, jaket tipis dan sandal jepit, demi uang yg ga seberapa guna hidupi satu istri dan tiga anak yg msh SMP dan SMA," tulis Tiara.

Melalui unggahannya ini, Tiara ingin mempromosikan jasa Hartono.

Ia bahkan membagikan nomor telepon pria ini agar penumpang bisa menghubungi secara langsung.

"P.S.: Teman2 di Jakarta yg butuh ojek/kurir, sesekali berbagi rezeki ke Pak Hartono, yuk. Nomor beliau: 085103816912.

Memang lebih ribet ketimbang pesan ojek online yg praktis, tapi aku janji tiada balasan kebaikan dr kebaikan itu sendiri."

https://www.instagram.com/p/BZAI9MnnoC-/?utm_source=ig_embed


Unggahan Tiara ini menuai banyak komentar netizen.

@ilhamyudhis24: "Orang baik akan di balas dengan kebaikan. Aamiin."

@adysdays: "Ya Allah, kasih lebih bab bapak nya, ga bakalan rugi, ya allah, aku hdk banar ketemu org2 kyini, bukan yg minta2 gitu."

@anggiie90: "Kak, ini di GI bukan? Bapaknya pernah nawarin aku dengan kalimat "neng, ayo saya antar, kalau dekat 5 ribu aja" Aku langsung cancel grab aku, karena bapak nya lebih butuh."

Salut dengan aksi Tiara, semoga jadi pelajaran bagi kita ya.

Bagi kamu yang ingin menggunakan jasa Hartono, bisa coba menghubungi nomor teleponnya langsung.

Semoga driver ojek ini diberi kesehatan dan dilancarkan rezekinya, ya. (TribunStyle.com, Anggraini Wulan Prasasti)

Kamis, 31 Mei 2018

Miris! Baru Sebulan Menikah, Suami Lidya Dinikahkan Lagi dengan Wanita Lain Oleh Ibu Kandungnya

Miris! Baru Sebulan Menikah, Suami Lidya Dinikahkan Lagi dengan Wanita Lain Oleh Ibu Kandungnya


Hal menyedihkan itu harus ia rasakan sebulan pasca pernikahan dirinya dan sang suami.Ya, baru sebulan menikah, Lidya harus rela dimadu.


Perebut suami orang atau yang lebih dikenal dengan sebutan pelakor, memang marak diperbincangkan khalayak.

Selain karena namanya yang unik, kisah yang terjadi karena sebutan itu sangatlah miris.

Apalagi kalau bukan karena wantia lain di kehidupan rumah tangga seseorang.

Hal itu pula yang tampaknya sedang dialami oleh seorang netter bernama Lidya Panda Sari.

Melalui akun Facebooknya, Lidya mencurahkan segala isi hatinya.

Ia menceritakan bagaimana kisah hidupnya yang miris akibat datangnya wanita lain di rumah tangganya.


Hal menyedihkan itu harus ia rasakan sebulan pasca pernikahan dirinya dan sang suami.

Ya, baru sebulan menikah, Lidya harus rela dimadu oleh suaminya sendiri.

Lidya dan sang suami sendiri menikah pada 10 Januari 2018.

Lalu suaminya itu menikah kembali dengan wanita lain pada 21 Februari 2018.


Berikut adalah curahan hati Lidya.

Yaallah kuatkan hati seorang istri yang terzholimin oleh mereka yang ga tau lagi dimana Letak hatinya,
ga tau dimana Letak salah saya seorang istri dan seorang menantu yang di pikiran IBu mertua saya

Andai kata kandungan ku masih ada mungkin sudah masuk ke 5bulan, yaallah kenapa engkau keluarkan kandungan ku sangat ku mencintai atas kehadiran nya yaallah,

aku belum ikhlas atas kehilangan anak pertama ku, percayalah kalian yang sudah membuat semua nya hancur Allah tidak akan diam,


karena Allah tidak pernah tidur terimalah atas sakit ny atas dasar apa kalian semua menyakiti dan merusak rumah tanggaku "Allahuakbar"

Doa seorang istri tidak pernah salah, doa orang yang tersakiti dan terzolimin Allah selalu lindungi nya dan berprilaku adil sama makhluknya yang selalu di sakiti

Menikah 10 Januari 2018 ( SAH ) dia menikah lagi bulan 2 pada tanggal 21 Februari 2018 sejak suamiku menikah lagi pikiran suamiku jadi kacau, Yaallah engkau Maha tau semua nya semoga engkau Maha ADIL Yaallah

Sungguh kejamnya, di ajarkan pernikahan di buat main", ga tau Lagi dimana Letak keprimanusiaan, dimana Letak tanggung jawab seorang Ibu dan suami?

Sekompak itu mereka permainkan berbahagia di atas ingkaran perjanjian Dalam pernikahan, Andai Kata hukum karma tidak berlaku suatu hari nya nanti

Ntah apa yang ada di benak otak suamiku, secepat itu pikiran nya di kacaukan, pernikahan bukan untuk main" dan kenapa si ibu kandung ku menikahkan anak nya lagi sama ini cwe,


Kesedihan Lidya pun ia tumpahkan dalam status media sosialnya.

Namun rupanya, yang semakin membuat hatinya sakit adalah karena yang menikahkan sang suami dengan wanita lain itu adalah ibu kandungnya.

Lidya mengklaim bahwa mertuanya itu telah menikahkan kembali anaknya dengan wanita lain.

Tak cuma itu, ibu mertuanya itu juga menurut Lidya telah memfitnah dirinya.

Lidya mengatakan bahwa sang ibu mertua berbohong dengan menyebutkan soal perjodohan antara sang suami dan istri keduanya.



Bahkan sang mertua pun kabarnya tak mengaku bahwa Lidya telah menikah dengan anak kandungnya.

yaallah ibu mertua apa kau tak pernah merasakan poligami itu seperti apa? Engkau pernah merasakan poligami tapi kenapa engkau tak pernah berpikir

Ibu mertua, engkau yang telah menikah kan anakmu bersama saya tapi kenapa engkau memfitnah saya kalau anak mu itu dijodohkan dan anda juga bilang kesemua orang kalau anda tidak tau atas pernikahan ini padahal di belakang saya yang memakai baju putih itu ada anda ibu mertuaku,

sedosa apa yang telah anda permainkan dan merasa tidak tau padahal dalang ini semua karena anakmu dan dirimu sendiri mertuaku, semua dunia tau mana benar mana salah,

kenapa engkau nikahkan anak mu sama perempuan lain? Ini pernikahan 2 kali, palembang oleh ibu kandung suamiku dan jambi oleh ayah kandung dan ibu tiri suamiku, biar adil

Dimana Letak hati nurani mu seorang Ibu jika saya anakmu? Sekejam inikah engkau mertua terhadap menantu sah yang telah anda zholimin, anda Hina caci maki dan fitnah saya yang Bersalah dan memaksakan Dalam pernikahan ini,

semua dunia tau saya menikah kemarin tanpa keluarga satupun tau itu karena anak mu yang niat mau serius dan menikah kan saya, terima la takdir ini karena takdri tak pernah salah dan semua ini karena Allah anak mu bertemu sama saya dan menikah kan saya, kejam nya Yaallah

Hingga berita ini diturunkan, curahan hati Lidya itu pun akhirnya menjadi viral di media sosial.

Banyak netter yang kemudian mendukung Lidya dan mendoakan suatu hal baik untuk kehidupannya.

Selasa, 29 Mei 2018

Cewek 17 Tahun Pacari Pria 41 Tahun demi Incar Uangnya, tapi 6 Tahun Berlalu, Akhirnya Jadi Sensasi

Cewek 17 Tahun Pacari Pria 41 Tahun demi Incar Uangnya, tapi 6 Tahun Berlalu, Akhirnya Jadi Sensasi

Perempuan ini dekati pria dewasa demi dapatkan uang, tapi akhirnya tak terduga.

Setiap orang punya kriteria pasangan ideal masing-masing.

Mulai dari segi fisik hingga masalah sifat atau karakter.

Tapi, hal lain justru dipercaya oleh perempuan bernama Anna Fuller ini.


Perempuan berusia 23 tahun ini memiliki seorang pacar bernama Rob Hunter.

Kisah cinta mereka bukan perjalanan asmara yang biasa.

Keduanya pertama kali bertemu saat Anna merayakan ulang tahun ke-17 di sebuah bar di Ontario, Kanada.

Anna yang punya kepribadian energik dan ceria membuat Rob merasa tertarik.



"Malam itu aku merayakan ulang tahun dan dia pergi dengan temannya di akhir pekan.

Kami bertemu di luar bar, aku mengatakan usiaku 18 tahun," ungkap Anna pada Mediadrumworld.

Perempuan asal Kanada ini berasal dari keluarga menengah ke bawah.

Anna berpikiran bahwa pria yang lebih tua bisa menjaminnya secara finansial.

Oleh karena itu, saat pria tersebut mengajaknya berkencan, Anna langsung setuju.

Dari hubungan tersebut Anna sebenarnya hanya menginginkan uang Rob saja.

3 Bulan setelah berkencan, Anna pun pindah dan tinggal bersama Rob.


Namun, seiring berjalannya waktu, Anna ternyata benar-benar jatuh cinta pada pria tersebut.

"Aku rasa ini karenanya dia membiarkan aku jadi remaja yang ceria dan menyebalkan dan menerimaku."

Anna juga mengungkapkan bahwa Rob sangat peduli padanya.

Bukan hubungan yang mudah, saat berpacaran dengan Anna, ternyata Rob sudah punya 2 anak.

Meski begitu, pasangan yang kini terpaut usia 24 tahun ini tak berencana punya momongan.

"Aku suka menggunakan uang untuk diriku sendiri, jadi aku mengira anak tidak ada dalam rencana hubungan kami," jelas Anna.

Untungnya, kedua anak Rob menerima Anna dengan tangan terbuka.


Tak hanya itu, masalah juga datang dari keluarga Anna yang menentang hubungan tersebut.

Dari semua anggota keluarga, hanya neneknya yang menerima kisah cinta keduanya.

Sayangnya, sang nenek meninggal pada Januari 2016'

Pada bulan Mei 2018, keduanya resmi tunangan usai berpacaran 6 tahun.

Usai keduanya bertunangan, kini keluarga Anna mulai menerima Rob dan hubungan mereka.

Meskipun begitu, ibu Anna tak pernah mau berbicara atau bertemu dengan Rob.

Seluruh keluarga Anna dan Rob juga menunjukkan dukungannya.


Kini keduanya menjalani hubungan seperti sebuah keluarga pada umumnya.

Meski banyak masalah yang dihadapi, mereka tetap berusaha mengkomunikasikannya.

"Kami berharap bisa menemukan solusi untuk kesenangan semuanya.

Tapi, jika kami tidak bisa, tidak apa-apa karena kita tidak bisa menyenangkan semua orang."


Dari hubungannya dengan Rob, Anna kini sadar bahwa pasangan yang lebih muda tidak selalu mengincar uang pasangannya saja.

"Banyak faktor dan situasi lain yang membuat uang TIDAK bernilai," jelasnya. (TribunStyle.com, Anggra)